PENGETAHUAN DASAR SURVIVAL
Jumat, 01 Januari 2010 by Ikatan Alumni SISPALA CAMP 57
Survival berasal dari kata survive yang berarti mampu mempertahankan diri dari keadaan tertentu . Dalam hal ini mampu mempertahankan diri dari keadaan yang buruk dan kritis. Survivor adalah orang yang sedang mempertahankan diri dari keadaan yang buruk.
Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi. Kesulitan-kesulitan tsb antara lain :
Keadaan alam (cuaca dan medan)
Keadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang dan tumbuhan)
Keadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan)
Banyaknya kesulitan-kesulitan tsb biasanya timbul akibat kesalahan-kesalahan kita sendiri. dalam keadaan tersebut ada beberapa faktor yang menetukan seorang Survivor mampu bertahan atau tidak., antara lain : mental ,kurang lebih 80% kesiapan kita dalam survival terletak dari kesiapan mental kita.
Definisi Survival
Survival disini dapat dijabarkan tindakan :
S : Size up the situation / Pandai-pandailah melihat situasi
U : Under haste make waste / jangan tergesa-gesa (slow down)
R : Remember where you are / ingat dimana anda berada
V : Vangush fear and panic / kuasai diri dari rasa takut dan panik
I : Improvise / kuasai diri dari kesulitan
V : Value living / hargailah hidup anda
A : Act like the nature / hiduplah sesuai dengan alam sekitar
L : Learn the basic skill / pelajari dasar-dasar keahlian dengan baik
Jika anda tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival tsb, agar dapat membantu anda keluar dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika anda tersesat yaitu istilah "STOP" yang artinya :
S : Stop / berhenti
T : Thinking / berpikirlah
O : Observe / amati keadaan sekitar
P : Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan
Kebutuhan survival
Yang harus dipunyai oleh seorang survivor
Sikap mental
Semangat untuk tetap hidup
Kepercayaan diri
Akal sehat dan Intelegensi tinggi
Disiplin dan rencana matang
Kemampuan belajar dari pengalaman
Pengetahuan
Cara membuat Biouvack
Cara memperoleh air
Cara mendapatkan makanan
Cara membuat api
Pengetahuan orientasi medan
Cara mengatasi gangguan binatang
Cara mencari pertolongan
Pengalaman dan latihan
Latihan mengidentifikasikan tanaman
Latihan membuat trap (Jebakan untuk binatang), dll
Peralatan
Korek api
Pisau
Ponco dll
Kemauan
Langkah - Langkah yang harus ditempuh bila anda / kelompok anda tersesat :
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
· Mengkoordinasi anggota
· Melakukan pertolongan pertama
· Melihat kemampuan anggota
· Mengadakan orientasi medan
· Mengadakan penjatahan makanan
· Membuat rencana dan pembagian tugas
· Berusaha menyambung komunikasi dengan dunia luar
· Membuat jejak dan perhatian
· Mencari Pertolongan
Bahaya-bahaya dalam survival
Banyak sekali bahaya dalam survival yang akan kita hadapi, antara lain :
Ketegangan dan panik
Pencegahan :
· Sering berlatih
· Berpikir positif dan optimis
· Persiapan fisik dan mental
Matahari / Suhu Panas
· Kelelahan panas
· Kejang panas
· Sengatan panas
Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas :
· Penyakit akut/kronis
· Baru sembuh dari penyakit
· Demam
· Baru memperoleh vaksinasi
· Kurang tidur
· Kelelahan
· Terlalu gemuk
· Penyakit kulit yang merata
· Pernah mengalami sengatan udara panas
· Minum alkohol
· Dehidrasi (Kekurangan cairan)
Membuat Biouvack (Shelter)
Tujuan : untuk melindungi dari angin, panas, hujan, dingin
Macam :
· Shelter asli alam
· Gua : Bukan tempat persembunyian binatang, Tidak ada gas beracun, Tidak mudah longsor
· Shelter buatan dari alam
· Shelter buatan
Syarat Biouvack :
Hindari daerah aliran air, Di atas shelter tidak ada dahan pohon mati/rapuh, Bukan sarang nyamuk / serangga, Bahan kuat, Jangan terlalu merusak alam sekitar, Terlindung langsung dari angin. Biasanya bahan yang dipakai untuk membuat Biouvack adalah Ponco atau jas hujan.
Membuat Perangkap (Trap)
Macam-macam trap :
· Perangkap model menggantung
· Perangkap tali sederhana
· Perangkap lubang jerat
· Perangkap menimpa
· Apace foot share
Bahan :
· tali/kawat
· Umpan
· Batang kayu
· Cabang pohon
Air
Seseorang dalam keadaan normal dan sehat dapat bertahan sekitar 20 – 30 hari tanpa makan, tapi orang tsb hanya dapat bertahan hidup 3 - 5 hari saja tanpa air.
Air yang tidak perlu dimurnikan :
· Hujan. Tampung dengan ponco atau-daun yang lebar dan alirkan ke tempat penampungan
· Dari tanaman rambat/rotan Potong setinggi mungkin lalu potong pada bagian dekat tanah, air yang menetes dapat langsung ditampung atau diteteskan ke dalam mulut
· Dari tanaman Air yang terdapat pada bunga (kantung semar) dan lumut
Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu :
· Air sungai besar
· Air sungai tergenang
· Air yang didapatkan dengan menggali pasir di pantai (+ 5 meter dari batas pasang surut)
· Air di daerah sungai yang kering, caranya dengan menggali lubang di bawah batuan
· Air dari batang pisang, caranya tebang batang pohon pisang, sehingga yang tersisa tinggal bawahnya lalu buat lubang maka air akan keluar, biasanya dapat keluar sampai 3 kali pengambilan
Makanan
Patokan memilih makanan :
· Makanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia
· Hati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok
· Hindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawo.
· Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan-lengan bibir-lidah, tunggu sesaat. Apabila tidak terasa gatal bisa dimakan
· Hindari makanan yang terlalu pahit atau asam
Hubungan air dan makanan
· Untuk makanan yang mengandung karbohidrat memerlukan air yang sedikit
· Makanan ringan yang dikemas akan mempercepat kehausan
· Makanan yang mengandung protein butuh air yang banyak
Tumbuhan yang dapat dimakan
Dari batangnya :
· Batang pohon pisang (putihnya)
· Bambu yang masih muda (rebung)
· Pakis dalamnya berwarna putih
· Sagu dalamnya berwarna putih
Dari daunnya :
· Selada air
· Rasamala (yang masih muda)
· Daun mlinjo
· Singkong
Jamur yang dapat dimakan seluruhnya :
· Jamur merang, jamur kayu
Ciri-ciri jamur beracun :
· Mempunyai warna mencolok
· Baunya tidak sedap
· Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning
· Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan
· Bila diraba mudah hancur
· Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya
· Tumbuh dari kotoran hewan
· Mengeluarkan getah putih
Binatang yang bisa dimakan
· Belalang
· Jangkrik
· Tempayak putih (gendon)
· Cacing
· Jenis burung
· Laron
· Lebah , larva, madu
· Siput
· Kadal : bagian belakang dan ekor
· Katak hijau
· Ular : 1/3 bagian tubuh tengahnya
· Binatang besar lainnya
Binatang yang tidak bisa dimakan
· Mengandung bisa : lipan dan kalajengking
· Mengandung racun : penyu laut
· Mengandung bau yang khas : sigung
Api
Bila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu diperhatikan adalah jangan membuat api terlalu besar tetapi buatlah api yang kecil beberapa buah, hal ini lebih baik dan panas yang dihasilkan merata. Berikut ini cara membuat api :
· Dengan lensa / Kaca pembesar Fokuskan sinar pada satu titik dimana diletakkan bahan yang mudah terbakar.
· Gesekan kayu dengan kayu. Cara ini adalah cara yang paling susah, caranya dengan menggesek-gesekkan dua buah batang kayu sehingga panas dan kemudian dekatkan bahan penyala, sehingga terbakar
· 3. Busur dan gurdi Buatlah busur yang kuat dengan mempergunakan tali sepatu atau parasut, gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap dan sediakan bahan penyala agar mudah terbakar.
Bahan penyala yang baik adalah kawul terdapat pada dasar kelapa, atau daun aren
Survival kit
Ialah perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalam perjalanan, biasanya terdiri dari perlengkapan umum, yaitu
· Perlengkapan memancing
· Pisau
· Tali kecil
· Senter
· Cermin suryakanta,
· Cermin kecil
· Peluit
· Korek api yang disimpan dalam tempat kedap air
· Tablet garam, norit
· Obat-obatan pribadi
· Jarum + benang + peniti
· Gula jawa, garam.
· Dan lain sebagainya menurut kebutuhan
Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi. Kesulitan-kesulitan tsb antara lain :
Keadaan alam (cuaca dan medan)
Keadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang dan tumbuhan)
Keadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan)
Banyaknya kesulitan-kesulitan tsb biasanya timbul akibat kesalahan-kesalahan kita sendiri. dalam keadaan tersebut ada beberapa faktor yang menetukan seorang Survivor mampu bertahan atau tidak., antara lain : mental ,kurang lebih 80% kesiapan kita dalam survival terletak dari kesiapan mental kita.
Definisi Survival
Survival disini dapat dijabarkan tindakan :
S : Size up the situation / Pandai-pandailah melihat situasi
U : Under haste make waste / jangan tergesa-gesa (slow down)
R : Remember where you are / ingat dimana anda berada
V : Vangush fear and panic / kuasai diri dari rasa takut dan panik
I : Improvise / kuasai diri dari kesulitan
V : Value living / hargailah hidup anda
A : Act like the nature / hiduplah sesuai dengan alam sekitar
L : Learn the basic skill / pelajari dasar-dasar keahlian dengan baik
Jika anda tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival tsb, agar dapat membantu anda keluar dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika anda tersesat yaitu istilah "STOP" yang artinya :
S : Stop / berhenti
T : Thinking / berpikirlah
O : Observe / amati keadaan sekitar
P : Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan
Kebutuhan survival
Yang harus dipunyai oleh seorang survivor
Sikap mental
Semangat untuk tetap hidup
Kepercayaan diri
Akal sehat dan Intelegensi tinggi
Disiplin dan rencana matang
Kemampuan belajar dari pengalaman
Pengetahuan
Cara membuat Biouvack
Cara memperoleh air
Cara mendapatkan makanan
Cara membuat api
Pengetahuan orientasi medan
Cara mengatasi gangguan binatang
Cara mencari pertolongan
Pengalaman dan latihan
Latihan mengidentifikasikan tanaman
Latihan membuat trap (Jebakan untuk binatang), dll
Peralatan
Korek api
Pisau
Ponco dll
Kemauan
Langkah - Langkah yang harus ditempuh bila anda / kelompok anda tersesat :
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
· Mengkoordinasi anggota
· Melakukan pertolongan pertama
· Melihat kemampuan anggota
· Mengadakan orientasi medan
· Mengadakan penjatahan makanan
· Membuat rencana dan pembagian tugas
· Berusaha menyambung komunikasi dengan dunia luar
· Membuat jejak dan perhatian
· Mencari Pertolongan
Bahaya-bahaya dalam survival
Banyak sekali bahaya dalam survival yang akan kita hadapi, antara lain :
Ketegangan dan panik
Pencegahan :
· Sering berlatih
· Berpikir positif dan optimis
· Persiapan fisik dan mental
Matahari / Suhu Panas
· Kelelahan panas
· Kejang panas
· Sengatan panas
Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas :
· Penyakit akut/kronis
· Baru sembuh dari penyakit
· Demam
· Baru memperoleh vaksinasi
· Kurang tidur
· Kelelahan
· Terlalu gemuk
· Penyakit kulit yang merata
· Pernah mengalami sengatan udara panas
· Minum alkohol
· Dehidrasi (Kekurangan cairan)
Membuat Biouvack (Shelter)
Tujuan : untuk melindungi dari angin, panas, hujan, dingin
Macam :
· Shelter asli alam
· Gua : Bukan tempat persembunyian binatang, Tidak ada gas beracun, Tidak mudah longsor
· Shelter buatan dari alam
· Shelter buatan
Syarat Biouvack :
Hindari daerah aliran air, Di atas shelter tidak ada dahan pohon mati/rapuh, Bukan sarang nyamuk / serangga, Bahan kuat, Jangan terlalu merusak alam sekitar, Terlindung langsung dari angin. Biasanya bahan yang dipakai untuk membuat Biouvack adalah Ponco atau jas hujan.
Membuat Perangkap (Trap)
Macam-macam trap :
· Perangkap model menggantung
· Perangkap tali sederhana
· Perangkap lubang jerat
· Perangkap menimpa
· Apace foot share
Bahan :
· tali/kawat
· Umpan
· Batang kayu
· Cabang pohon
Air
Seseorang dalam keadaan normal dan sehat dapat bertahan sekitar 20 – 30 hari tanpa makan, tapi orang tsb hanya dapat bertahan hidup 3 - 5 hari saja tanpa air.
Air yang tidak perlu dimurnikan :
· Hujan. Tampung dengan ponco atau-daun yang lebar dan alirkan ke tempat penampungan
· Dari tanaman rambat/rotan Potong setinggi mungkin lalu potong pada bagian dekat tanah, air yang menetes dapat langsung ditampung atau diteteskan ke dalam mulut
· Dari tanaman Air yang terdapat pada bunga (kantung semar) dan lumut
Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu :
· Air sungai besar
· Air sungai tergenang
· Air yang didapatkan dengan menggali pasir di pantai (+ 5 meter dari batas pasang surut)
· Air di daerah sungai yang kering, caranya dengan menggali lubang di bawah batuan
· Air dari batang pisang, caranya tebang batang pohon pisang, sehingga yang tersisa tinggal bawahnya lalu buat lubang maka air akan keluar, biasanya dapat keluar sampai 3 kali pengambilan
Makanan
Patokan memilih makanan :
· Makanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia
· Hati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok
· Hindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawo.
· Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan-lengan bibir-lidah, tunggu sesaat. Apabila tidak terasa gatal bisa dimakan
· Hindari makanan yang terlalu pahit atau asam
Hubungan air dan makanan
· Untuk makanan yang mengandung karbohidrat memerlukan air yang sedikit
· Makanan ringan yang dikemas akan mempercepat kehausan
· Makanan yang mengandung protein butuh air yang banyak
Tumbuhan yang dapat dimakan
Dari batangnya :
· Batang pohon pisang (putihnya)
· Bambu yang masih muda (rebung)
· Pakis dalamnya berwarna putih
· Sagu dalamnya berwarna putih
Dari daunnya :
· Selada air
· Rasamala (yang masih muda)
· Daun mlinjo
· Singkong
Jamur yang dapat dimakan seluruhnya :
· Jamur merang, jamur kayu
Ciri-ciri jamur beracun :
· Mempunyai warna mencolok
· Baunya tidak sedap
· Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning
· Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan
· Bila diraba mudah hancur
· Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya
· Tumbuh dari kotoran hewan
· Mengeluarkan getah putih
Binatang yang bisa dimakan
· Belalang
· Jangkrik
· Tempayak putih (gendon)
· Cacing
· Jenis burung
· Laron
· Lebah , larva, madu
· Siput
· Kadal : bagian belakang dan ekor
· Katak hijau
· Ular : 1/3 bagian tubuh tengahnya
· Binatang besar lainnya
Binatang yang tidak bisa dimakan
· Mengandung bisa : lipan dan kalajengking
· Mengandung racun : penyu laut
· Mengandung bau yang khas : sigung
Api
Bila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu diperhatikan adalah jangan membuat api terlalu besar tetapi buatlah api yang kecil beberapa buah, hal ini lebih baik dan panas yang dihasilkan merata. Berikut ini cara membuat api :
· Dengan lensa / Kaca pembesar Fokuskan sinar pada satu titik dimana diletakkan bahan yang mudah terbakar.
· Gesekan kayu dengan kayu. Cara ini adalah cara yang paling susah, caranya dengan menggesek-gesekkan dua buah batang kayu sehingga panas dan kemudian dekatkan bahan penyala, sehingga terbakar
· 3. Busur dan gurdi Buatlah busur yang kuat dengan mempergunakan tali sepatu atau parasut, gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap dan sediakan bahan penyala agar mudah terbakar.
Bahan penyala yang baik adalah kawul terdapat pada dasar kelapa, atau daun aren
Survival kit
Ialah perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalam perjalanan, biasanya terdiri dari perlengkapan umum, yaitu
· Perlengkapan memancing
· Pisau
· Tali kecil
· Senter
· Cermin suryakanta,
· Cermin kecil
· Peluit
· Korek api yang disimpan dalam tempat kedap air
· Tablet garam, norit
· Obat-obatan pribadi
· Jarum + benang + peniti
· Gula jawa, garam.
· Dan lain sebagainya menurut kebutuhan
Posting Komentar